Kamis, 11 Februari 2016

memperbaiki tv kabur

Gambar yang blur atau tidak fokus pada televisi seringkali terjadi pada TV model lama atau tabung CRT. Oleh karena itu sebelum kita memperbaikinya sebaiknya kita cek terlebih dahulu apa yang menjadi penyebabnya. Meski sebenarnya dijaman sekarang ini sudah menjadi musimnya TV LED atau LCD, namun banyak juga yang masih menggunakan TV jenis tabung. Berikut beberapa Cara yang bisa dipraktekkan.
Penyebab Gambar TV Kabur
  1. Tabung TV bocor atau sudah rusak
  2. Socket tabung CRT sudah kotor, berkarat, aus, bahkan patah.
  3. Pengaturan fokus flyback rusak.
  4. Elco bertegangan tinggi disekitar flyback rusak
Setelah kita cek televisi yang akan diperbaiki, dan kita temukan penyebabnya maka langkah selanjutnya adalah memperbaikinya
Cara Memperbaiki TV Blur (tidak fokus)
  • Langkah awal sebelum diperbaiki kita cek dahulu dipengaturan remote kita coba atur sharp, brightness dan sebagainya. jika tidak ada masalah lanjut ke langkah berikutnya.
  • Buka casing TV kemudian hidupkan, setelah itu coba atur fokus pada playback sambil memperhatikan ke layar TV apakah ada perubahan atau masih tetap blur, jika tetap. 
  • kita lanjut memeriksa komponen sekitar ply back apakah ada yang mencurigakan, jika tidak langsung saja ke bagian Socket Tabung CRT. Cabut secara perlahan-lahan agar kawat konektor tabung tidak patah. kemudian cek apakah ada kotoran yang menempel atau tidak. Coba bersihkan kemudian cek dengan multimeter apakah ada jalur yang putus. Jika ada segera diperbaiki. 
  • Setelah semua kita cek dan diperbaiki mari kita coba hidupkan TV. Jika belum juga berhasil. berarti anda harus bersabar. mungkin di lain waktu akan dipost jika saya pernah menangani hal selain yang disebutkan.
Jadi pada dasarnya saat mereparasi TV yang buram, Blur, tidak fokus yang penting harus bersabar dan berdoa semoga penyakitnya bisa ditemukan, namun saya sendiri paling sering jika mengalami kerusakan tersebut akibat socket yang kotor atau sudah tidak layak pakai lagi. Oleh karena itu selain yang sudah disebutkan, saya belum menemukan yang lain. Mungkin anda pernah mengalami penyakit yang lain silahkan tuliskan di komentar.

Panduan Cara Memperbaiki Tv Led Rusak Total

Panduan Cara Memperbaiki Tv Led Rusak Total - Apakah TV LCD anda pernah mengalami kejadian tiba-tiba tidak ada gambarnya dalam artian tampil tidak sempurna? Jika benar, mungkin pertanda papan inverter TV LCD anda bermasalah bahkan mungkin rusak. Mengapa demikian? karena papan inverter merupakan panel yang memiliki fungsi untuk mengatur daya masuk ke LCD TV. Bilamana ada sedikit saja masalah pada panel ini, maka TV LCD anda akan bermasalah seperti tampilannya pecah, rusak, terkena air,tersambar petir bahkan mati total.
Tv Led Rusak

Pada kesempatan yang berbahagia ini saya akan memberikan buku panduan untuk anda,buku tentang cara service monitor lcd lengkap berbagai merek dan berbagai macam jenis kerusakannya. silahkan baca mengenai bukunya dibawah ini :
LCD TV Repair, Cara Mudah Memperbaiki LCD Tv
LCD TV Repair. Total 281 halaman. Panduan LCD TV Repair adalah ebook yang membahas mengenai cara mengenal dan memperbaiki LCD TV. Ebook ini terdiri dai 9 chapter yang disusun secara sistematis, mulai dari pengenalan, fungsi dan trobleshooting perangkat.

MENGENAL KOMPONEN

Pada bagian ini kita belajar mengenal komponen yang digunakan pada LCD TV, fungsi dan termasuk simbol-simbolnya.

MEMBACA SCHEMATICS

Setelah mengenal komponen maka pada chapter ini kita belajar membaca skematik rangkaian televisi, termasuk simbol komponen pada board rangkaian. 

MELAKUKAN PENGUKURAN

Pada chapter kita akan belajar melakukan tes nilai komponen dan melakukan pengukuran tegangan pada beberapa bagian TV. 

MELAKUKAN TROUBLESHOOTING

Chapter ini adalah bagian paling penting bagi seorang teknisi dimana kita akan belajar bagaimana cara melakukan troubleshooting memahami tanda-tanda kerusakan pada LCD TV. 

MENGGANTI KOMPONEN

Jika sudah melakukan troubleshooting maka tahap terakhir adalah kita akan melakukan penggantian komponen yang rusak.

Skema Rangkaian Tone Control Sederhana (pasif)

Setiap kita hendak membuat power amplifier didalamnya tentu ada yang namanya tone control. Rangkaian ini berfungsi untuk mengatur input audio dari DVD, microphone, Radio, Tape dan sebagainya. Sehingga suara yang dihasilkan lebih enak didengar.
Pada umumnya rangkaian ini dilengkapi dengan pengatur Volume, Bass , middle dan Trible. Sehingga kita bisa mengatur nada rendah (low), menengah (mid) dan tinggi (hight). Tone control secara umum ada dua jenis yaitu aktif (membutuhkan catu daya untuk menggunakannya) dan pasif (tidak membutuhkan catu daya). 
Berikut ini adalah contoh skema rangkaian tone control sederhana (pasif)
Komponen yang dibutuhkan
  • Resistor 6k8, 560, 4k7 ohm
  • Capasitor milar 4n7, 10n, 2n2, 15n, 40n dan 100n
  • Elco 4,7 uF
  • VR (potensio meter) 50K ohm
Skema tersebut merupakan contoh sederhana rangkaian tone control, jika anda ingin membuatnya tinggal kita buat PCBnya, jika belum tahu caranya silahkan lihat pada postingan saya sebelumnya mengenai cara membuat PCB. kemudian kita rangkai sesuai dengan lay out yang sudah dibuat. Semoga berhasil.
Kali ini kita mencoba membedah dan merancang tone control atau pengatur nada yang mana kita akan memodifnya agar nada bass yang dihasilkan menjadi lebih mantap dan nada treblenya menjadi lebih halus.
Seperti yang tampak gambar dibawah, tone control ini berjenis baxandall.
Alasan menggunakan baxandall adalah noise yang dikeluarkan jauh lebih rendah daripada tone control biasa pada umumnya.
Karena tipe ini memanfaatkan umpan balik negatif dalam pengaturan peredaman pada sisi bass dan treblenya.

Tone control dengan bass dan treble yang mantap

Daftar Komponen
R1, R2: 100K
R3: 5K6
R4, R5, R6, R7, R8: 8K2
R9: 1M
R10: 12K
R11: 220R
R12: 47K

C1: 100n
C2: 10uF/16V
C3, C10, C11: 1uF/16V
C4, C5, C6, C8, C9: 47n
C7: 4n7

TR1, TR2: C1571 (NPN)

Kerja rangkaian.
Rangkaian terlampir terdapat dua buah transistor.
• Transistor TR1 bertugas sebagai buffer (penyangga) dalam konfigurasi common collector.
Karena tugasnya adalah penyangga, maka penguatannya adalah satu kali.
Impedansi masukannya relatif tinggi sekitar 50 kilo ohm, lewat paralel R1 dan R2 masing-masing bernilai 100K.
Dan impedansi keluarannya relatif rendah, dengan dikopling kapasitor C3.
• Transistor TR2 bertugas sebagai penguat/peredam (boost/cut).

Nada bass.
Pengaturan bass ini ditentukan oleh nilai R4, R5, R6 dan C5 serta C6.
Bila dirasa nada bass kurang mantap, sobat bisa menghilangkan R6, jadi dihubungkan langsung menggunakan kawat dan tanpa menggunakan R6 lagi.
Atau bila menginginkan tanggapan frequensi sesuai selera, sobat bisa merubah nilai masing-masing resistor dan kapasitor tadi.

Nada treble.
Ditentukan C7, C8 dan C9.
Dan bila nada treble kurang halus sobat bisa merubah C7 dengan nilai yang lebih kecil, utak atik juga nilai masing-masing kapasitor yang disebutkan sesuai selera sobat.

Nada middle.
Pada kombinasi C6, R7, R8 serta VR2 ini adalah tambahan dari penulis saja, anda bisa mengutak atiknya sesuai selera.

Untuk pemasangan potensio volumenya, sobat bisa menempatkan pada titik output tone control ini.
Dengan tujuan agar tidak ada suara yang tertinggal ketika mematikan perangkat pada posisi volume nol.
Sobat bisa memanfaatkan potensiometer CT, seperti yang telah saya ulas di halaman lain.
Baca: Cara praktis agar bass dan treble lebih mantap

Sangat mudah dan fleksibel bukan?
Semoga artikel tentang membuat tone control dengan bass dan treble yang mantap ini bermanfaat bagi pembaca semua..
Selamat bereksperimen.
- See more at: http://www.romli.net/2015/07/tone-control-bass-treble-mantap.html#sthash.xP373vSl.dpuf
Kali ini kita mencoba membedah dan merancang tone control atau pengatur nada yang mana kita akan memodifnya agar nada bass yang dihasilkan menjadi lebih mantap dan nada treblenya menjadi lebih halus.
Seperti yang tampak gambar dibawah, tone control ini berjenis baxandall.
Alasan menggunakan baxandall adalah noise yang dikeluarkan jauh lebih rendah daripada tone control biasa pada umumnya.
Karena tipe ini memanfaatkan umpan balik negatif dalam pengaturan peredaman pada sisi bass dan treblenya.

Tone control dengan bass dan treble yang mantap

Daftar Komponen
R1, R2: 100K
R3: 5K6
R4, R5, R6, R7, R8: 8K2
R9: 1M
R10: 12K
R11: 220R
R12: 47K

C1: 100n
C2: 10uF/16V
C3, C10, C11: 1uF/16V
C4, C5, C6, C8, C9: 47n
C7: 4n7

TR1, TR2: C1571 (NPN)

Kerja rangkaian.
Rangkaian terlampir terdapat dua buah transistor.
• Transistor TR1 bertugas sebagai buffer (penyangga) dalam konfigurasi common collector.
Karena tugasnya adalah penyangga, maka penguatannya adalah satu kali.
Impedansi masukannya relatif tinggi sekitar 50 kilo ohm, lewat paralel R1 dan R2 masing-masing bernilai 100K.
Dan impedansi keluarannya relatif rendah, dengan dikopling kapasitor C3.
• Transistor TR2 bertugas sebagai penguat/peredam (boost/cut).

Nada bass.
Pengaturan bass ini ditentukan oleh nilai R4, R5, R6 dan C5 serta C6.
Bila dirasa nada bass kurang mantap, sobat bisa menghilangkan R6, jadi dihubungkan langsung menggunakan kawat dan tanpa menggunakan R6 lagi.
Atau bila menginginkan tanggapan frequensi sesuai selera, sobat bisa merubah nilai masing-masing resistor dan kapasitor tadi.

Nada treble.
Ditentukan C7, C8 dan C9.
Dan bila nada treble kurang halus sobat bisa merubah C7 dengan nilai yang lebih kecil, utak atik juga nilai masing-masing kapasitor yang disebutkan sesuai selera sobat.

Nada middle.
Pada kombinasi C6, R7, R8 serta VR2 ini adalah tambahan dari penulis saja, anda bisa mengutak atiknya sesuai selera.

Untuk pemasangan potensio volumenya, sobat bisa menempatkan pada titik output tone control ini.
Dengan tujuan agar tidak ada suara yang tertinggal ketika mematikan perangkat pada posisi volume nol.
Sobat bisa memanfaatkan potensiometer CT, seperti yang telah saya ulas di halaman lain.
Baca: Cara praktis agar bass dan treble lebih mantap

Sangat mudah dan fleksibel bukan?
Semoga artikel tentang membuat tone control dengan bass dan treble yang mantap ini bermanfaat bagi pembaca semua..
Selamat bereksperimen.
- See more at: http://www.romli.net/2015/07/tone-control-bass-treble-mantap.html#sthash.xP373vSl.dpuf
Kali ini kita mencoba membedah dan merancang tone control atau pengatur nada yang mana kita akan memodifnya agar nada bass yang dihasilkan menjadi lebih mantap dan nada treblenya menjadi lebih halus.
Seperti yang tampak gambar dibawah, tone control ini berjenis baxandall.
Alasan menggunakan baxandall adalah noise yang dikeluarkan jauh lebih rendah daripada tone control biasa pada umumnya.
Karena tipe ini memanfaatkan umpan balik negatif dalam pengaturan peredaman pada sisi bass dan treblenya.

Tone control dengan bass dan treble yang mantap

Daftar Komponen
R1, R2: 100K
R3: 5K6
R4, R5, R6, R7, R8: 8K2
R9: 1M
R10: 12K
R11: 220R
R12: 47K

C1: 100n
C2: 10uF/16V
C3, C10, C11: 1uF/16V
C4, C5, C6, C8, C9: 47n
C7: 4n7

TR1, TR2: C1571 (NPN)

Kerja rangkaian.
Rangkaian terlampir terdapat dua buah transistor.
• Transistor TR1 bertugas sebagai buffer (penyangga) dalam konfigurasi common collector.
Karena tugasnya adalah penyangga, maka penguatannya adalah satu kali.
Impedansi masukannya relatif tinggi sekitar 50 kilo ohm, lewat paralel R1 dan R2 masing-masing bernilai 100K.
Dan impedansi keluarannya relatif rendah, dengan dikopling kapasitor C3.
• Transistor TR2 bertugas sebagai penguat/peredam (boost/cut).

Nada bass.
Pengaturan bass ini ditentukan oleh nilai R4, R5, R6 dan C5 serta C6.
Bila dirasa nada bass kurang mantap, sobat bisa menghilangkan R6, jadi dihubungkan langsung menggunakan kawat dan tanpa menggunakan R6 lagi.
Atau bila menginginkan tanggapan frequensi sesuai selera, sobat bisa merubah nilai masing-masing resistor dan kapasitor tadi.

Nada treble.
Ditentukan C7, C8 dan C9.
Dan bila nada treble kurang halus sobat bisa merubah C7 dengan nilai yang lebih kecil, utak atik juga nilai masing-masing kapasitor yang disebutkan sesuai selera sobat.

Nada middle.
Pada kombinasi C6, R7, R8 serta VR2 ini adalah tambahan dari penulis saja, anda bisa mengutak atiknya sesuai selera.

Untuk pemasangan potensio volumenya, sobat bisa menempatkan pada titik output tone control ini.
Dengan tujuan agar tidak ada suara yang tertinggal ketika mematikan perangkat pada posisi volume nol.
Sobat bisa memanfaatkan potensiometer CT, seperti yang telah saya ulas di halaman lain.
Baca: Cara praktis agar bass dan treble lebih mantap

Sangat mudah dan fleksibel bukan?
Semoga artikel tentang membuat tone control dengan bass dan treble yang mantap ini bermanfaat bagi pembaca semua..
Selamat bereksperimen.
- See more at: http://www.romli.net/2015/07/tone-control-bass-treble-mantap.html#sthash.xP373vSl.dpuf
Kali ini kita mencoba membedah dan merancang tone control atau pengatur nada yang mana kita akan memodifnya agar nada bass yang dihasilkan menjadi lebih mantap dan nada treblenya menjadi lebih halus.
Seperti yang tampak gambar dibawah, tone control ini berjenis baxandall.
Alasan menggunakan baxandall adalah noise yang dikeluarkan jauh lebih rendah daripada tone control biasa pada umumnya.
Karena tipe ini memanfaatkan umpan balik negatif dalam pengaturan peredaman pada sisi bass dan treblenya.

Tone control dengan bass dan treble yang mantap

Daftar Komponen
R1, R2: 100K
R3: 5K6
R4, R5, R6, R7, R8: 8K2
R9: 1M
R10: 12K
R11: 220R
R12: 47K

C1: 100n
C2: 10uF/16V
C3, C10, C11: 1uF/16V
C4, C5, C6, C8, C9: 47n
C7: 4n7

TR1, TR2: C1571 (NPN)

Kerja rangkaian.
Rangkaian terlampir terdapat dua buah transistor.
• Transistor TR1 bertugas sebagai buffer (penyangga) dalam konfigurasi common collector.
Karena tugasnya adalah penyangga, maka penguatannya adalah satu kali.
Impedansi masukannya relatif tinggi sekitar 50 kilo ohm, lewat paralel R1 dan R2 masing-masing bernilai 100K.
Dan impedansi keluarannya relatif rendah, dengan dikopling kapasitor C3.
• Transistor TR2 bertugas sebagai penguat/peredam (boost/cut).

Nada bass.
Pengaturan bass ini ditentukan oleh nilai R4, R5, R6 dan C5 serta C6.
Bila dirasa nada bass kurang mantap, sobat bisa menghilangkan R6, jadi dihubungkan langsung menggunakan kawat dan tanpa menggunakan R6 lagi.
Atau bila menginginkan tanggapan frequensi sesuai selera, sobat bisa merubah nilai masing-masing resistor dan kapasitor tadi.

Nada treble.
Ditentukan C7, C8 dan C9.
Dan bila nada treble kurang halus sobat bisa merubah C7 dengan nilai yang lebih kecil, utak atik juga nilai masing-masing kapasitor yang disebutkan sesuai selera sobat.

Nada middle.
Pada kombinasi C6, R7, R8 serta VR2 ini adalah tambahan dari penulis saja, anda bisa mengutak atiknya sesuai selera.

Untuk pemasangan potensio volumenya, sobat bisa menempatkan pada titik output tone control ini.
Dengan tujuan agar tidak ada suara yang tertinggal ketika mematikan perangkat pada posisi volume nol.
Sobat bisa memanfaatkan potensiometer CT, seperti yang telah saya ulas di halaman lain.
Baca: Cara praktis agar bass dan treble lebih mantap

Sangat mudah dan fleksibel bukan?
Semoga artikel tentang membuat tone control dengan bass dan treble yang mantap ini bermanfaat bagi pembaca semua..
Selamat bereksperimen.
- See more at: http://www.romli.net/2015/07/tone-control-bass-treble-mantap.html#sthash.xP373vSl.dpuf
Kali ini kita mencoba membedah dan merancang tone control atau pengatur nada yang mana kita akan memodifnya agar nada bass yang dihasilkan menjadi lebih mantap dan nada treblenya menjadi lebih halus.
Seperti yang tampak gambar dibawah, tone control ini berjenis baxandall.
Alasan menggunakan baxandall adalah noise yang dikeluarkan jauh lebih rendah daripada tone control biasa pada umumnya.
Karena tipe ini memanfaatkan umpan balik negatif dalam pengaturan peredaman pada sisi bass dan treblenya.

Tone control dengan bass dan treble yang mantap

Daftar Komponen
R1, R2: 100K
R3: 5K6
R4, R5, R6, R7, R8: 8K2
R9: 1M
R10: 12K
R11: 220R
R12: 47K

C1: 100n
C2: 10uF/16V
C3, C10, C11: 1uF/16V
C4, C5, C6, C8, C9: 47n
C7: 4n7

TR1, TR2: C1571 (NPN)

Kerja rangkaian.
Rangkaian terlampir terdapat dua buah transistor.
• Transistor TR1 bertugas sebagai buffer (penyangga) dalam konfigurasi common collector.
Karena tugasnya adalah penyangga, maka penguatannya adalah satu kali.
Impedansi masukannya relatif tinggi sekitar 50 kilo ohm, lewat paralel R1 dan R2 masing-masing bernilai 100K.
Dan impedansi keluarannya relatif rendah, dengan dikopling kapasitor C3.
• Transistor TR2 bertugas sebagai penguat/peredam (boost/cut).

Nada bass.
Pengaturan bass ini ditentukan oleh nilai R4, R5, R6 dan C5 serta C6.
Bila dirasa nada bass kurang mantap, sobat bisa menghilangkan R6, jadi dihubungkan langsung menggunakan kawat dan tanpa menggunakan R6 lagi.
Atau bila menginginkan tanggapan frequensi sesuai selera, sobat bisa merubah nilai masing-masing resistor dan kapasitor tadi.

Nada treble.
Ditentukan C7, C8 dan C9.
Dan bila nada treble kurang halus sobat bisa merubah C7 dengan nilai yang lebih kecil, utak atik juga nilai masing-masing kapasitor yang disebutkan sesuai selera sobat.

Nada middle.
Pada kombinasi C6, R7, R8 serta VR2 ini adalah tambahan dari penulis saja, anda bisa mengutak atiknya sesuai selera.

Untuk pemasangan potensio volumenya, sobat bisa menempatkan pada titik output tone control ini.
Dengan tujuan agar tidak ada suara yang tertinggal ketika mematikan perangkat pada posisi volume nol.
Sobat bisa memanfaatkan potensiometer CT, seperti yang telah saya ulas di halaman lain.
Baca: Cara praktis agar bass dan treble lebih mantap

Sangat mudah dan fleksibel bukan?
Semoga artikel tentang membuat tone control dengan bass dan treble yang mantap ini bermanfaat bagi pembaca semua..
Selamat bereksperimen.
- See more at: http://www.romli.net/2015/07/tone-control-bass-treble-mantap.html#sthash.xP373vSl.dpuf
Kali ini kita mencoba membedah dan merancang tone control atau pengatur nada yang mana kita akan memodifnya agar nada bass yang dihasilkan menjadi lebih mantap dan nada treblenya menjadi lebih halus.
Seperti yang tampak gambar dibawah, tone control ini berjenis baxandall.
Alasan menggunakan baxandall adalah noise yang dikeluarkan jauh lebih rendah daripada tone control biasa pada umumnya.
Karena tipe ini memanfaatkan umpan balik negatif dalam pengaturan peredaman pada sisi bass dan treblenya.

Tone control dengan bass dan treble yang mantap

Daftar Komponen
R1, R2: 100K
R3: 5K6
R4, R5, R6, R7, R8: 8K2
R9: 1M
R10: 12K
R11: 220R
R12: 47K

C1: 100n
C2: 10uF/16V
C3, C10, C11: 1uF/16V
C4, C5, C6, C8, C9: 47n
C7: 4n7

TR1, TR2: C1571 (NPN)

Kerja rangkaian.
Rangkaian terlampir terdapat dua buah transistor.
• Transistor TR1 bertugas sebagai buffer (penyangga) dalam konfigurasi common collector.
Karena tugasnya adalah penyangga, maka penguatannya adalah satu kali.
Impedansi masukannya relatif tinggi sekitar 50 kilo ohm, lewat paralel R1 dan R2 masing-masing bernilai 100K.
Dan impedansi keluarannya relatif rendah, dengan dikopling kapasitor C3.
• Transistor TR2 bertugas sebagai penguat/peredam (boost/cut).

Nada bass.
Pengaturan bass ini ditentukan oleh nilai R4, R5, R6 dan C5 serta C6.
Bila dirasa nada bass kurang mantap, sobat bisa menghilangkan R6, jadi dihubungkan langsung menggunakan kawat dan tanpa menggunakan R6 lagi.
Atau bila menginginkan tanggapan frequensi sesuai selera, sobat bisa merubah nilai masing-masing resistor dan kapasitor tadi.

Nada treble.
Ditentukan C7, C8 dan C9.
Dan bila nada treble kurang halus sobat bisa merubah C7 dengan nilai yang lebih kecil, utak atik juga nilai masing-masing kapasitor yang disebutkan sesuai selera sobat.

Nada middle.
Pada kombinasi C6, R7, R8 serta VR2 ini adalah tambahan dari penulis saja, anda bisa mengutak atiknya sesuai selera.

Untuk pemasangan potensio volumenya, sobat bisa menempatkan pada titik output tone control ini.
Dengan tujuan agar tidak ada suara yang tertinggal ketika mematikan perangkat pada posisi volume nol.
Sobat bisa memanfaatkan potensiometer CT, seperti yang telah saya ulas di halaman lain.
Baca: Cara praktis agar bass dan treble lebih mantap

Sangat mudah dan fleksibel bukan?
Semoga artikel tentang membuat tone control dengan bass dan treble yang mantap ini bermanfaat bagi pembaca semua..
Selamat bereksperimen.
- See more at: http://www.romli.net/2015/07/tone-control-bass-treble-mantap.html#sthash.xP373vSl.dpuf
Kali ini kita mencoba membedah dan merancang tone control atau pengatur nada yang mana kita akan memodifnya agar nada bass yang dihasilkan menjadi lebih mantap dan nada treblenya menjadi lebih halus.
Seperti yang tampak gambar dibawah, tone control ini berjenis baxandall.
Alasan menggunakan baxandall adalah noise yang dikeluarkan jauh lebih rendah daripada tone control biasa pada umumnya.
Karena tipe ini memanfaatkan umpan balik negatif dalam pengaturan peredaman pada sisi bass dan treblenya.

Tone control dengan bass dan treble yang mantap

Daftar Komponen
R1, R2: 100K
R3: 5K6
R4, R5, R6, R7, R8: 8K2
R9: 1M
R10: 12K
R11: 220R
R12: 47K

C1: 100n
C2: 10uF/16V
C3, C10, C11: 1uF/16V
C4, C5, C6, C8, C9: 47n
C7: 4n7

TR1, TR2: C1571 (NPN)

Kerja rangkaian.
Rangkaian terlampir terdapat dua buah transistor.
• Transistor TR1 bertugas sebagai buffer (penyangga) dalam konfigurasi common collector.
Karena tugasnya adalah penyangga, maka penguatannya adalah satu kali.
Impedansi masukannya relatif tinggi sekitar 50 kilo ohm, lewat paralel R1 dan R2 masing-masing bernilai 100K.
Dan impedansi keluarannya relatif rendah, dengan dikopling kapasitor C3.
• Transistor TR2 bertugas sebagai penguat/peredam (boost/cut).

Nada bass.
Pengaturan bass ini ditentukan oleh nilai R4, R5, R6 dan C5 serta C6.
Bila dirasa nada bass kurang mantap, sobat bisa menghilangkan R6, jadi dihubungkan langsung menggunakan kawat dan tanpa menggunakan R6 lagi.
Atau bila menginginkan tanggapan frequensi sesuai selera, sobat bisa merubah nilai masing-masing resistor dan kapasitor tadi.

Nada treble.
Ditentukan C7, C8 dan C9.
Dan bila nada treble kurang halus sobat bisa merubah C7 dengan nilai yang lebih kecil, utak atik juga nilai masing-masing kapasitor yang disebutkan sesuai selera sobat.

Nada middle.
Pada kombinasi C6, R7, R8 serta VR2 ini adalah tambahan dari penulis saja, anda bisa mengutak atiknya sesuai selera.

Untuk pemasangan potensio volumenya, sobat bisa menempatkan pada titik output tone control ini.
Dengan tujuan agar tidak ada suara yang tertinggal ketika mematikan perangkat pada posisi volume nol.
Sobat bisa memanfaatkan potensiometer CT, seperti yang telah saya ulas di halaman lain.
Baca: Cara praktis agar bass dan treble lebih mantap

Sangat mudah dan fleksibel bukan?
Semoga artikel tentang membuat tone control dengan bass dan treble yang mantap ini bermanfaat bagi pembaca semua..
Selamat bereksperimen.
- See more at: http://www.romli.net/2015/07/tone-control-bass-treble-mantap.html#sthash.xP373vSl.dpuf
Kali ini kita mencoba membedah dan merancang tone control atau pengatur nada yang mana kita akan memodifnya agar nada bass yang dihasilkan menjadi lebih mantap dan nada treblenya menjadi lebih halus.
Seperti yang tampak gambar dibawah, tone control ini berjenis baxandall.
Alasan menggunakan baxandall adalah noise yang dikeluarkan jauh lebih rendah daripada tone control biasa pada umumnya.
Karena tipe ini memanfaatkan umpan balik negatif dalam pengaturan peredaman pada sisi bass dan treblenya.

Tone control dengan bass dan treble yang mantap

Daftar Komponen
R1, R2: 100K
R3: 5K6
R4, R5, R6, R7, R8: 8K2
R9: 1M
R10: 12K
R11: 220R
R12: 47K

C1: 100n
C2: 10uF/16V
C3, C10, C11: 1uF/16V
C4, C5, C6, C8, C9: 47n
C7: 4n7

TR1, TR2: C1571 (NPN)

Kerja rangkaian.
Rangkaian terlampir terdapat dua buah transistor.
• Transistor TR1 bertugas sebagai buffer (penyangga) dalam konfigurasi common collector.
Karena tugasnya adalah penyangga, maka penguatannya adalah satu kali.
Impedansi masukannya relatif tinggi sekitar 50 kilo ohm, lewat paralel R1 dan R2 masing-masing bernilai 100K.
Dan impedansi keluarannya relatif rendah, dengan dikopling kapasitor C3.
• Transistor TR2 bertugas sebagai penguat/peredam (boost/cut).

Nada bass.
Pengaturan bass ini ditentukan oleh nilai R4, R5, R6 dan C5 serta C6.
Bila dirasa nada bass kurang mantap, sobat bisa menghilangkan R6, jadi dihubungkan langsung menggunakan kawat dan tanpa menggunakan R6 lagi.
Atau bila menginginkan tanggapan frequensi sesuai selera, sobat bisa merubah nilai masing-masing resistor dan kapasitor tadi.

Nada treble.
Ditentukan C7, C8 dan C9.
Dan bila nada treble kurang halus sobat bisa merubah C7 dengan nilai yang lebih kecil, utak atik juga nilai masing-masing kapasitor yang disebutkan sesuai selera sobat.

Nada middle.
Pada kombinasi C6, R7, R8 serta VR2 ini adalah tambahan dari penulis saja, anda bisa mengutak atiknya sesuai selera.

Untuk pemasangan potensio volumenya, sobat bisa menempatkan pada titik output tone control ini.
Dengan tujuan agar tidak ada suara yang tertinggal ketika mematikan perangkat pada posisi volume nol.
Sobat bisa memanfaatkan potensiometer CT, seperti yang telah saya ulas di halaman lain.
Baca: Cara praktis agar bass dan treble lebih mantap

Sangat mudah dan fleksibel bukan?
Semoga artikel tentang membuat tone control dengan bass dan treble yang mantap ini bermanfaat bagi pembaca semua..
Selamat bereksperimen.
- See more at: http://www.romli.net/2015/07/tone-control-bass-treble-mantap.html#sthash.xP373vSl.dpuf