Setiap kita hendak membuat power amplifier didalamnya tentu ada yang
namanya tone control. Rangkaian ini berfungsi untuk mengatur input audio
dari DVD, microphone, Radio, Tape dan sebagainya. Sehingga suara yang
dihasilkan lebih enak didengar.
Pada umumnya rangkaian ini dilengkapi dengan pengatur Volume, Bass ,
middle dan Trible. Sehingga kita bisa mengatur nada rendah (low),
menengah (mid) dan tinggi (hight). Tone control secara umum ada dua
jenis yaitu aktif (membutuhkan catu daya untuk menggunakannya) dan pasif
(tidak membutuhkan catu daya).
Komponen yang dibutuhkan
- Resistor 6k8, 560, 4k7 ohm
- Capasitor milar 4n7, 10n, 2n2, 15n, 40n dan 100n
- Elco 4,7 uF
- VR (potensio meter) 50K ohm
Skema tersebut merupakan contoh sederhana rangkaian tone control, jika
anda ingin membuatnya tinggal kita buat PCBnya, jika belum tahu caranya
silahkan lihat pada postingan saya sebelumnya mengenai cara membuat PCB.
kemudian kita rangkai sesuai dengan lay out yang sudah dibuat. Semoga
berhasil.
Kali ini kita mencoba membedah dan merancang tone control atau pengatur
nada yang mana kita akan memodifnya agar nada bass yang dihasilkan
menjadi lebih mantap dan nada treblenya menjadi lebih halus.
Seperti yang tampak gambar dibawah, tone control ini berjenis baxandall.
Alasan menggunakan baxandall adalah noise yang dikeluarkan jauh lebih rendah daripada tone control biasa pada umumnya.
Karena tipe ini memanfaatkan umpan balik negatif dalam pengaturan peredaman pada sisi bass dan treblenya.
Kerja rangkaian.
Rangkaian terlampir terdapat dua buah transistor.
• Transistor TR1 bertugas sebagai buffer (penyangga) dalam konfigurasi common collector.
Karena tugasnya adalah penyangga, maka penguatannya adalah satu kali.
Impedansi masukannya relatif tinggi sekitar 50 kilo ohm, lewat paralel R1 dan R2 masing-masing bernilai 100K.
Dan impedansi keluarannya relatif rendah, dengan dikopling kapasitor C3.
• Transistor TR2 bertugas sebagai penguat/peredam (boost/cut).
Nada bass.
Pengaturan bass ini ditentukan oleh nilai R4, R5, R6 dan C5 serta C6.
Bila dirasa nada bass kurang mantap, sobat bisa menghilangkan R6, jadi dihubungkan langsung menggunakan kawat dan tanpa menggunakan R6 lagi.
Atau bila menginginkan tanggapan frequensi sesuai selera, sobat bisa merubah nilai masing-masing resistor dan kapasitor tadi.
Nada treble.
Ditentukan C7, C8 dan C9.
Dan bila nada treble kurang halus sobat bisa merubah C7 dengan nilai yang lebih kecil, utak atik juga nilai masing-masing kapasitor yang disebutkan sesuai selera sobat.
Nada middle.
Pada kombinasi C6, R7, R8 serta VR2 ini adalah tambahan dari penulis saja, anda bisa mengutak atiknya sesuai selera.
Untuk pemasangan potensio volumenya, sobat bisa menempatkan pada titik output tone control ini.
Dengan tujuan agar tidak ada suara yang tertinggal ketika mematikan perangkat pada posisi volume nol.
Sobat bisa memanfaatkan potensiometer CT, seperti yang telah saya ulas di halaman lain.
Baca: Cara praktis agar bass dan treble lebih mantap
Sangat mudah dan fleksibel bukan?
Semoga artikel tentang membuat tone control dengan bass dan treble yang mantap ini bermanfaat bagi pembaca semua..
Selamat bereksperimen.
- See more at: http://www.romli.net/2015/07/tone-control-bass-treble-mantap.html#sthash.xP373vSl.dpufSeperti yang tampak gambar dibawah, tone control ini berjenis baxandall.
Alasan menggunakan baxandall adalah noise yang dikeluarkan jauh lebih rendah daripada tone control biasa pada umumnya.
Karena tipe ini memanfaatkan umpan balik negatif dalam pengaturan peredaman pada sisi bass dan treblenya.
Daftar Komponen
R1, R2: 100K
R3: 5K6
R4, R5, R6, R7, R8: 8K2
R9: 1M
R10: 12K
R11: 220R
R12: 47K
C1: 100n
C2: 10uF/16V
C3, C10, C11: 1uF/16V
C4, C5, C6, C8, C9: 47n
C7: 4n7
TR1, TR2: C1571 (NPN)
R1, R2: 100K
R3: 5K6
R4, R5, R6, R7, R8: 8K2
R9: 1M
R10: 12K
R11: 220R
R12: 47K
C1: 100n
C2: 10uF/16V
C3, C10, C11: 1uF/16V
C4, C5, C6, C8, C9: 47n
C7: 4n7
TR1, TR2: C1571 (NPN)
Kerja rangkaian.
Rangkaian terlampir terdapat dua buah transistor.
• Transistor TR1 bertugas sebagai buffer (penyangga) dalam konfigurasi common collector.
Karena tugasnya adalah penyangga, maka penguatannya adalah satu kali.
Impedansi masukannya relatif tinggi sekitar 50 kilo ohm, lewat paralel R1 dan R2 masing-masing bernilai 100K.
Dan impedansi keluarannya relatif rendah, dengan dikopling kapasitor C3.
• Transistor TR2 bertugas sebagai penguat/peredam (boost/cut).
Nada bass.
Pengaturan bass ini ditentukan oleh nilai R4, R5, R6 dan C5 serta C6.
Bila dirasa nada bass kurang mantap, sobat bisa menghilangkan R6, jadi dihubungkan langsung menggunakan kawat dan tanpa menggunakan R6 lagi.
Atau bila menginginkan tanggapan frequensi sesuai selera, sobat bisa merubah nilai masing-masing resistor dan kapasitor tadi.
Nada treble.
Ditentukan C7, C8 dan C9.
Dan bila nada treble kurang halus sobat bisa merubah C7 dengan nilai yang lebih kecil, utak atik juga nilai masing-masing kapasitor yang disebutkan sesuai selera sobat.
Nada middle.
Pada kombinasi C6, R7, R8 serta VR2 ini adalah tambahan dari penulis saja, anda bisa mengutak atiknya sesuai selera.
Untuk pemasangan potensio volumenya, sobat bisa menempatkan pada titik output tone control ini.
Dengan tujuan agar tidak ada suara yang tertinggal ketika mematikan perangkat pada posisi volume nol.
Sobat bisa memanfaatkan potensiometer CT, seperti yang telah saya ulas di halaman lain.
Baca: Cara praktis agar bass dan treble lebih mantap
Sangat mudah dan fleksibel bukan?
Semoga artikel tentang membuat tone control dengan bass dan treble yang mantap ini bermanfaat bagi pembaca semua..
Selamat bereksperimen.
Kali ini kita mencoba membedah dan merancang tone control atau pengatur
nada yang mana kita akan memodifnya agar nada bass yang dihasilkan
menjadi lebih mantap dan nada treblenya menjadi lebih halus.
Seperti yang tampak gambar dibawah, tone control ini berjenis baxandall.
Alasan menggunakan baxandall adalah noise yang dikeluarkan jauh lebih rendah daripada tone control biasa pada umumnya.
Karena tipe ini memanfaatkan umpan balik negatif dalam pengaturan peredaman pada sisi bass dan treblenya.
Kerja rangkaian.
Rangkaian terlampir terdapat dua buah transistor.
• Transistor TR1 bertugas sebagai buffer (penyangga) dalam konfigurasi common collector.
Karena tugasnya adalah penyangga, maka penguatannya adalah satu kali.
Impedansi masukannya relatif tinggi sekitar 50 kilo ohm, lewat paralel R1 dan R2 masing-masing bernilai 100K.
Dan impedansi keluarannya relatif rendah, dengan dikopling kapasitor C3.
• Transistor TR2 bertugas sebagai penguat/peredam (boost/cut).
Nada bass.
Pengaturan bass ini ditentukan oleh nilai R4, R5, R6 dan C5 serta C6.
Bila dirasa nada bass kurang mantap, sobat bisa menghilangkan R6, jadi dihubungkan langsung menggunakan kawat dan tanpa menggunakan R6 lagi.
Atau bila menginginkan tanggapan frequensi sesuai selera, sobat bisa merubah nilai masing-masing resistor dan kapasitor tadi.
Nada treble.
Ditentukan C7, C8 dan C9.
Dan bila nada treble kurang halus sobat bisa merubah C7 dengan nilai yang lebih kecil, utak atik juga nilai masing-masing kapasitor yang disebutkan sesuai selera sobat.
Nada middle.
Pada kombinasi C6, R7, R8 serta VR2 ini adalah tambahan dari penulis saja, anda bisa mengutak atiknya sesuai selera.
Untuk pemasangan potensio volumenya, sobat bisa menempatkan pada titik output tone control ini.
Dengan tujuan agar tidak ada suara yang tertinggal ketika mematikan perangkat pada posisi volume nol.
Sobat bisa memanfaatkan potensiometer CT, seperti yang telah saya ulas di halaman lain.
Baca: Cara praktis agar bass dan treble lebih mantap
Sangat mudah dan fleksibel bukan?
Semoga artikel tentang membuat tone control dengan bass dan treble yang mantap ini bermanfaat bagi pembaca semua..
Selamat bereksperimen.
- See more at: http://www.romli.net/2015/07/tone-control-bass-treble-mantap.html#sthash.xP373vSl.dpufSeperti yang tampak gambar dibawah, tone control ini berjenis baxandall.
Alasan menggunakan baxandall adalah noise yang dikeluarkan jauh lebih rendah daripada tone control biasa pada umumnya.
Karena tipe ini memanfaatkan umpan balik negatif dalam pengaturan peredaman pada sisi bass dan treblenya.
Daftar Komponen
R1, R2: 100K
R3: 5K6
R4, R5, R6, R7, R8: 8K2
R9: 1M
R10: 12K
R11: 220R
R12: 47K
C1: 100n
C2: 10uF/16V
C3, C10, C11: 1uF/16V
C4, C5, C6, C8, C9: 47n
C7: 4n7
TR1, TR2: C1571 (NPN)
R1, R2: 100K
R3: 5K6
R4, R5, R6, R7, R8: 8K2
R9: 1M
R10: 12K
R11: 220R
R12: 47K
C1: 100n
C2: 10uF/16V
C3, C10, C11: 1uF/16V
C4, C5, C6, C8, C9: 47n
C7: 4n7
TR1, TR2: C1571 (NPN)
Kerja rangkaian.
Rangkaian terlampir terdapat dua buah transistor.
• Transistor TR1 bertugas sebagai buffer (penyangga) dalam konfigurasi common collector.
Karena tugasnya adalah penyangga, maka penguatannya adalah satu kali.
Impedansi masukannya relatif tinggi sekitar 50 kilo ohm, lewat paralel R1 dan R2 masing-masing bernilai 100K.
Dan impedansi keluarannya relatif rendah, dengan dikopling kapasitor C3.
• Transistor TR2 bertugas sebagai penguat/peredam (boost/cut).
Nada bass.
Pengaturan bass ini ditentukan oleh nilai R4, R5, R6 dan C5 serta C6.
Bila dirasa nada bass kurang mantap, sobat bisa menghilangkan R6, jadi dihubungkan langsung menggunakan kawat dan tanpa menggunakan R6 lagi.
Atau bila menginginkan tanggapan frequensi sesuai selera, sobat bisa merubah nilai masing-masing resistor dan kapasitor tadi.
Nada treble.
Ditentukan C7, C8 dan C9.
Dan bila nada treble kurang halus sobat bisa merubah C7 dengan nilai yang lebih kecil, utak atik juga nilai masing-masing kapasitor yang disebutkan sesuai selera sobat.
Nada middle.
Pada kombinasi C6, R7, R8 serta VR2 ini adalah tambahan dari penulis saja, anda bisa mengutak atiknya sesuai selera.
Untuk pemasangan potensio volumenya, sobat bisa menempatkan pada titik output tone control ini.
Dengan tujuan agar tidak ada suara yang tertinggal ketika mematikan perangkat pada posisi volume nol.
Sobat bisa memanfaatkan potensiometer CT, seperti yang telah saya ulas di halaman lain.
Baca: Cara praktis agar bass dan treble lebih mantap
Sangat mudah dan fleksibel bukan?
Semoga artikel tentang membuat tone control dengan bass dan treble yang mantap ini bermanfaat bagi pembaca semua..
Selamat bereksperimen.
Kali ini kita mencoba membedah dan merancang tone control atau pengatur
nada yang mana kita akan memodifnya agar nada bass yang dihasilkan
menjadi lebih mantap dan nada treblenya menjadi lebih halus.
Seperti yang tampak gambar dibawah, tone control ini berjenis baxandall.
Alasan menggunakan baxandall adalah noise yang dikeluarkan jauh lebih rendah daripada tone control biasa pada umumnya.
Karena tipe ini memanfaatkan umpan balik negatif dalam pengaturan peredaman pada sisi bass dan treblenya.
Kerja rangkaian.
Rangkaian terlampir terdapat dua buah transistor.
• Transistor TR1 bertugas sebagai buffer (penyangga) dalam konfigurasi common collector.
Karena tugasnya adalah penyangga, maka penguatannya adalah satu kali.
Impedansi masukannya relatif tinggi sekitar 50 kilo ohm, lewat paralel R1 dan R2 masing-masing bernilai 100K.
Dan impedansi keluarannya relatif rendah, dengan dikopling kapasitor C3.
• Transistor TR2 bertugas sebagai penguat/peredam (boost/cut).
Nada bass.
Pengaturan bass ini ditentukan oleh nilai R4, R5, R6 dan C5 serta C6.
Bila dirasa nada bass kurang mantap, sobat bisa menghilangkan R6, jadi dihubungkan langsung menggunakan kawat dan tanpa menggunakan R6 lagi.
Atau bila menginginkan tanggapan frequensi sesuai selera, sobat bisa merubah nilai masing-masing resistor dan kapasitor tadi.
Nada treble.
Ditentukan C7, C8 dan C9.
Dan bila nada treble kurang halus sobat bisa merubah C7 dengan nilai yang lebih kecil, utak atik juga nilai masing-masing kapasitor yang disebutkan sesuai selera sobat.
Nada middle.
Pada kombinasi C6, R7, R8 serta VR2 ini adalah tambahan dari penulis saja, anda bisa mengutak atiknya sesuai selera.
Untuk pemasangan potensio volumenya, sobat bisa menempatkan pada titik output tone control ini.
Dengan tujuan agar tidak ada suara yang tertinggal ketika mematikan perangkat pada posisi volume nol.
Sobat bisa memanfaatkan potensiometer CT, seperti yang telah saya ulas di halaman lain.
Baca: Cara praktis agar bass dan treble lebih mantap
Sangat mudah dan fleksibel bukan?
Semoga artikel tentang membuat tone control dengan bass dan treble yang mantap ini bermanfaat bagi pembaca semua..
Selamat bereksperimen.
- See more at: http://www.romli.net/2015/07/tone-control-bass-treble-mantap.html#sthash.xP373vSl.dpufSeperti yang tampak gambar dibawah, tone control ini berjenis baxandall.
Alasan menggunakan baxandall adalah noise yang dikeluarkan jauh lebih rendah daripada tone control biasa pada umumnya.
Karena tipe ini memanfaatkan umpan balik negatif dalam pengaturan peredaman pada sisi bass dan treblenya.
Daftar Komponen
R1, R2: 100K
R3: 5K6
R4, R5, R6, R7, R8: 8K2
R9: 1M
R10: 12K
R11: 220R
R12: 47K
C1: 100n
C2: 10uF/16V
C3, C10, C11: 1uF/16V
C4, C5, C6, C8, C9: 47n
C7: 4n7
TR1, TR2: C1571 (NPN)
R1, R2: 100K
R3: 5K6
R4, R5, R6, R7, R8: 8K2
R9: 1M
R10: 12K
R11: 220R
R12: 47K
C1: 100n
C2: 10uF/16V
C3, C10, C11: 1uF/16V
C4, C5, C6, C8, C9: 47n
C7: 4n7
TR1, TR2: C1571 (NPN)
Kerja rangkaian.
Rangkaian terlampir terdapat dua buah transistor.
• Transistor TR1 bertugas sebagai buffer (penyangga) dalam konfigurasi common collector.
Karena tugasnya adalah penyangga, maka penguatannya adalah satu kali.
Impedansi masukannya relatif tinggi sekitar 50 kilo ohm, lewat paralel R1 dan R2 masing-masing bernilai 100K.
Dan impedansi keluarannya relatif rendah, dengan dikopling kapasitor C3.
• Transistor TR2 bertugas sebagai penguat/peredam (boost/cut).
Nada bass.
Pengaturan bass ini ditentukan oleh nilai R4, R5, R6 dan C5 serta C6.
Bila dirasa nada bass kurang mantap, sobat bisa menghilangkan R6, jadi dihubungkan langsung menggunakan kawat dan tanpa menggunakan R6 lagi.
Atau bila menginginkan tanggapan frequensi sesuai selera, sobat bisa merubah nilai masing-masing resistor dan kapasitor tadi.
Nada treble.
Ditentukan C7, C8 dan C9.
Dan bila nada treble kurang halus sobat bisa merubah C7 dengan nilai yang lebih kecil, utak atik juga nilai masing-masing kapasitor yang disebutkan sesuai selera sobat.
Nada middle.
Pada kombinasi C6, R7, R8 serta VR2 ini adalah tambahan dari penulis saja, anda bisa mengutak atiknya sesuai selera.
Untuk pemasangan potensio volumenya, sobat bisa menempatkan pada titik output tone control ini.
Dengan tujuan agar tidak ada suara yang tertinggal ketika mematikan perangkat pada posisi volume nol.
Sobat bisa memanfaatkan potensiometer CT, seperti yang telah saya ulas di halaman lain.
Baca: Cara praktis agar bass dan treble lebih mantap
Sangat mudah dan fleksibel bukan?
Semoga artikel tentang membuat tone control dengan bass dan treble yang mantap ini bermanfaat bagi pembaca semua..
Selamat bereksperimen.
Kali ini kita mencoba membedah dan merancang tone control atau pengatur
nada yang mana kita akan memodifnya agar nada bass yang dihasilkan
menjadi lebih mantap dan nada treblenya menjadi lebih halus.
Seperti yang tampak gambar dibawah, tone control ini berjenis baxandall.
Alasan menggunakan baxandall adalah noise yang dikeluarkan jauh lebih rendah daripada tone control biasa pada umumnya.
Karena tipe ini memanfaatkan umpan balik negatif dalam pengaturan peredaman pada sisi bass dan treblenya.
Kerja rangkaian.
Rangkaian terlampir terdapat dua buah transistor.
• Transistor TR1 bertugas sebagai buffer (penyangga) dalam konfigurasi common collector.
Karena tugasnya adalah penyangga, maka penguatannya adalah satu kali.
Impedansi masukannya relatif tinggi sekitar 50 kilo ohm, lewat paralel R1 dan R2 masing-masing bernilai 100K.
Dan impedansi keluarannya relatif rendah, dengan dikopling kapasitor C3.
• Transistor TR2 bertugas sebagai penguat/peredam (boost/cut).
Nada bass.
Pengaturan bass ini ditentukan oleh nilai R4, R5, R6 dan C5 serta C6.
Bila dirasa nada bass kurang mantap, sobat bisa menghilangkan R6, jadi dihubungkan langsung menggunakan kawat dan tanpa menggunakan R6 lagi.
Atau bila menginginkan tanggapan frequensi sesuai selera, sobat bisa merubah nilai masing-masing resistor dan kapasitor tadi.
Nada treble.
Ditentukan C7, C8 dan C9.
Dan bila nada treble kurang halus sobat bisa merubah C7 dengan nilai yang lebih kecil, utak atik juga nilai masing-masing kapasitor yang disebutkan sesuai selera sobat.
Nada middle.
Pada kombinasi C6, R7, R8 serta VR2 ini adalah tambahan dari penulis saja, anda bisa mengutak atiknya sesuai selera.
Untuk pemasangan potensio volumenya, sobat bisa menempatkan pada titik output tone control ini.
Dengan tujuan agar tidak ada suara yang tertinggal ketika mematikan perangkat pada posisi volume nol.
Sobat bisa memanfaatkan potensiometer CT, seperti yang telah saya ulas di halaman lain.
Baca: Cara praktis agar bass dan treble lebih mantap
Sangat mudah dan fleksibel bukan?
Semoga artikel tentang membuat tone control dengan bass dan treble yang mantap ini bermanfaat bagi pembaca semua..
Selamat bereksperimen.
- See more at: http://www.romli.net/2015/07/tone-control-bass-treble-mantap.html#sthash.xP373vSl.dpufSeperti yang tampak gambar dibawah, tone control ini berjenis baxandall.
Alasan menggunakan baxandall adalah noise yang dikeluarkan jauh lebih rendah daripada tone control biasa pada umumnya.
Karena tipe ini memanfaatkan umpan balik negatif dalam pengaturan peredaman pada sisi bass dan treblenya.
Daftar Komponen
R1, R2: 100K
R3: 5K6
R4, R5, R6, R7, R8: 8K2
R9: 1M
R10: 12K
R11: 220R
R12: 47K
C1: 100n
C2: 10uF/16V
C3, C10, C11: 1uF/16V
C4, C5, C6, C8, C9: 47n
C7: 4n7
TR1, TR2: C1571 (NPN)
R1, R2: 100K
R3: 5K6
R4, R5, R6, R7, R8: 8K2
R9: 1M
R10: 12K
R11: 220R
R12: 47K
C1: 100n
C2: 10uF/16V
C3, C10, C11: 1uF/16V
C4, C5, C6, C8, C9: 47n
C7: 4n7
TR1, TR2: C1571 (NPN)
Kerja rangkaian.
Rangkaian terlampir terdapat dua buah transistor.
• Transistor TR1 bertugas sebagai buffer (penyangga) dalam konfigurasi common collector.
Karena tugasnya adalah penyangga, maka penguatannya adalah satu kali.
Impedansi masukannya relatif tinggi sekitar 50 kilo ohm, lewat paralel R1 dan R2 masing-masing bernilai 100K.
Dan impedansi keluarannya relatif rendah, dengan dikopling kapasitor C3.
• Transistor TR2 bertugas sebagai penguat/peredam (boost/cut).
Nada bass.
Pengaturan bass ini ditentukan oleh nilai R4, R5, R6 dan C5 serta C6.
Bila dirasa nada bass kurang mantap, sobat bisa menghilangkan R6, jadi dihubungkan langsung menggunakan kawat dan tanpa menggunakan R6 lagi.
Atau bila menginginkan tanggapan frequensi sesuai selera, sobat bisa merubah nilai masing-masing resistor dan kapasitor tadi.
Nada treble.
Ditentukan C7, C8 dan C9.
Dan bila nada treble kurang halus sobat bisa merubah C7 dengan nilai yang lebih kecil, utak atik juga nilai masing-masing kapasitor yang disebutkan sesuai selera sobat.
Nada middle.
Pada kombinasi C6, R7, R8 serta VR2 ini adalah tambahan dari penulis saja, anda bisa mengutak atiknya sesuai selera.
Untuk pemasangan potensio volumenya, sobat bisa menempatkan pada titik output tone control ini.
Dengan tujuan agar tidak ada suara yang tertinggal ketika mematikan perangkat pada posisi volume nol.
Sobat bisa memanfaatkan potensiometer CT, seperti yang telah saya ulas di halaman lain.
Baca: Cara praktis agar bass dan treble lebih mantap
Sangat mudah dan fleksibel bukan?
Semoga artikel tentang membuat tone control dengan bass dan treble yang mantap ini bermanfaat bagi pembaca semua..
Selamat bereksperimen.
Kali ini kita mencoba membedah dan merancang tone control atau pengatur
nada yang mana kita akan memodifnya agar nada bass yang dihasilkan
menjadi lebih mantap dan nada treblenya menjadi lebih halus.
Seperti yang tampak gambar dibawah, tone control ini berjenis baxandall.
Alasan menggunakan baxandall adalah noise yang dikeluarkan jauh lebih rendah daripada tone control biasa pada umumnya.
Karena tipe ini memanfaatkan umpan balik negatif dalam pengaturan peredaman pada sisi bass dan treblenya.
Kerja rangkaian.
Rangkaian terlampir terdapat dua buah transistor.
• Transistor TR1 bertugas sebagai buffer (penyangga) dalam konfigurasi common collector.
Karena tugasnya adalah penyangga, maka penguatannya adalah satu kali.
Impedansi masukannya relatif tinggi sekitar 50 kilo ohm, lewat paralel R1 dan R2 masing-masing bernilai 100K.
Dan impedansi keluarannya relatif rendah, dengan dikopling kapasitor C3.
• Transistor TR2 bertugas sebagai penguat/peredam (boost/cut).
Nada bass.
Pengaturan bass ini ditentukan oleh nilai R4, R5, R6 dan C5 serta C6.
Bila dirasa nada bass kurang mantap, sobat bisa menghilangkan R6, jadi dihubungkan langsung menggunakan kawat dan tanpa menggunakan R6 lagi.
Atau bila menginginkan tanggapan frequensi sesuai selera, sobat bisa merubah nilai masing-masing resistor dan kapasitor tadi.
Nada treble.
Ditentukan C7, C8 dan C9.
Dan bila nada treble kurang halus sobat bisa merubah C7 dengan nilai yang lebih kecil, utak atik juga nilai masing-masing kapasitor yang disebutkan sesuai selera sobat.
Nada middle.
Pada kombinasi C6, R7, R8 serta VR2 ini adalah tambahan dari penulis saja, anda bisa mengutak atiknya sesuai selera.
Untuk pemasangan potensio volumenya, sobat bisa menempatkan pada titik output tone control ini.
Dengan tujuan agar tidak ada suara yang tertinggal ketika mematikan perangkat pada posisi volume nol.
Sobat bisa memanfaatkan potensiometer CT, seperti yang telah saya ulas di halaman lain.
Baca: Cara praktis agar bass dan treble lebih mantap
Sangat mudah dan fleksibel bukan?
Semoga artikel tentang membuat tone control dengan bass dan treble yang mantap ini bermanfaat bagi pembaca semua..
Selamat bereksperimen.
- See more at: http://www.romli.net/2015/07/tone-control-bass-treble-mantap.html#sthash.xP373vSl.dpufAlasan menggunakan baxandall adalah noise yang dikeluarkan jauh lebih rendah daripada tone control biasa pada umumnya.
Karena tipe ini memanfaatkan umpan balik negatif dalam pengaturan peredaman pada sisi bass dan treblenya.
Daftar Komponen
R1, R2: 100K
R3: 5K6
R4, R5, R6, R7, R8: 8K2
R9: 1M
R10: 12K
R11: 220R
R12: 47K
C1: 100n
C2: 10uF/16V
C3, C10, C11: 1uF/16V
C4, C5, C6, C8, C9: 47n
C7: 4n7
TR1, TR2: C1571 (NPN)
R1, R2: 100K
R3: 5K6
R4, R5, R6, R7, R8: 8K2
R9: 1M
R10: 12K
R11: 220R
R12: 47K
C1: 100n
C2: 10uF/16V
C3, C10, C11: 1uF/16V
C4, C5, C6, C8, C9: 47n
C7: 4n7
TR1, TR2: C1571 (NPN)
Kerja rangkaian.
Rangkaian terlampir terdapat dua buah transistor.
• Transistor TR1 bertugas sebagai buffer (penyangga) dalam konfigurasi common collector.
Karena tugasnya adalah penyangga, maka penguatannya adalah satu kali.
Impedansi masukannya relatif tinggi sekitar 50 kilo ohm, lewat paralel R1 dan R2 masing-masing bernilai 100K.
Dan impedansi keluarannya relatif rendah, dengan dikopling kapasitor C3.
• Transistor TR2 bertugas sebagai penguat/peredam (boost/cut).
Nada bass.
Pengaturan bass ini ditentukan oleh nilai R4, R5, R6 dan C5 serta C6.
Bila dirasa nada bass kurang mantap, sobat bisa menghilangkan R6, jadi dihubungkan langsung menggunakan kawat dan tanpa menggunakan R6 lagi.
Atau bila menginginkan tanggapan frequensi sesuai selera, sobat bisa merubah nilai masing-masing resistor dan kapasitor tadi.
Nada treble.
Ditentukan C7, C8 dan C9.
Dan bila nada treble kurang halus sobat bisa merubah C7 dengan nilai yang lebih kecil, utak atik juga nilai masing-masing kapasitor yang disebutkan sesuai selera sobat.
Nada middle.
Pada kombinasi C6, R7, R8 serta VR2 ini adalah tambahan dari penulis saja, anda bisa mengutak atiknya sesuai selera.
Untuk pemasangan potensio volumenya, sobat bisa menempatkan pada titik output tone control ini.
Dengan tujuan agar tidak ada suara yang tertinggal ketika mematikan perangkat pada posisi volume nol.
Sobat bisa memanfaatkan potensiometer CT, seperti yang telah saya ulas di halaman lain.
Baca: Cara praktis agar bass dan treble lebih mantap
Sangat mudah dan fleksibel bukan?
Semoga artikel tentang membuat tone control dengan bass dan treble yang mantap ini bermanfaat bagi pembaca semua..
Selamat bereksperimen.
Kali ini kita mencoba membedah dan merancang tone control atau pengatur
nada yang mana kita akan memodifnya agar nada bass yang dihasilkan
menjadi lebih mantap dan nada treblenya menjadi lebih halus.
Seperti yang tampak gambar dibawah, tone control ini berjenis baxandall.
Alasan menggunakan baxandall adalah noise yang dikeluarkan jauh lebih rendah daripada tone control biasa pada umumnya.
Karena tipe ini memanfaatkan umpan balik negatif dalam pengaturan peredaman pada sisi bass dan treblenya.
Kerja rangkaian.
Rangkaian terlampir terdapat dua buah transistor.
• Transistor TR1 bertugas sebagai buffer (penyangga) dalam konfigurasi common collector.
Karena tugasnya adalah penyangga, maka penguatannya adalah satu kali.
Impedansi masukannya relatif tinggi sekitar 50 kilo ohm, lewat paralel R1 dan R2 masing-masing bernilai 100K.
Dan impedansi keluarannya relatif rendah, dengan dikopling kapasitor C3.
• Transistor TR2 bertugas sebagai penguat/peredam (boost/cut).
Nada bass.
Pengaturan bass ini ditentukan oleh nilai R4, R5, R6 dan C5 serta C6.
Bila dirasa nada bass kurang mantap, sobat bisa menghilangkan R6, jadi dihubungkan langsung menggunakan kawat dan tanpa menggunakan R6 lagi.
Atau bila menginginkan tanggapan frequensi sesuai selera, sobat bisa merubah nilai masing-masing resistor dan kapasitor tadi.
Nada treble.
Ditentukan C7, C8 dan C9.
Dan bila nada treble kurang halus sobat bisa merubah C7 dengan nilai yang lebih kecil, utak atik juga nilai masing-masing kapasitor yang disebutkan sesuai selera sobat.
Nada middle.
Pada kombinasi C6, R7, R8 serta VR2 ini adalah tambahan dari penulis saja, anda bisa mengutak atiknya sesuai selera.
Untuk pemasangan potensio volumenya, sobat bisa menempatkan pada titik output tone control ini.
Dengan tujuan agar tidak ada suara yang tertinggal ketika mematikan perangkat pada posisi volume nol.
Sobat bisa memanfaatkan potensiometer CT, seperti yang telah saya ulas di halaman lain.
Baca: Cara praktis agar bass dan treble lebih mantap
Sangat mudah dan fleksibel bukan?
Semoga artikel tentang membuat tone control dengan bass dan treble yang mantap ini bermanfaat bagi pembaca semua..
Selamat bereksperimen.
- See more at: http://www.romli.net/2015/07/tone-control-bass-treble-mantap.html#sthash.xP373vSl.dpufSeperti yang tampak gambar dibawah, tone control ini berjenis baxandall.
Alasan menggunakan baxandall adalah noise yang dikeluarkan jauh lebih rendah daripada tone control biasa pada umumnya.
Karena tipe ini memanfaatkan umpan balik negatif dalam pengaturan peredaman pada sisi bass dan treblenya.
Daftar Komponen
R1, R2: 100K
R3: 5K6
R4, R5, R6, R7, R8: 8K2
R9: 1M
R10: 12K
R11: 220R
R12: 47K
C1: 100n
C2: 10uF/16V
C3, C10, C11: 1uF/16V
C4, C5, C6, C8, C9: 47n
C7: 4n7
TR1, TR2: C1571 (NPN)
R1, R2: 100K
R3: 5K6
R4, R5, R6, R7, R8: 8K2
R9: 1M
R10: 12K
R11: 220R
R12: 47K
C1: 100n
C2: 10uF/16V
C3, C10, C11: 1uF/16V
C4, C5, C6, C8, C9: 47n
C7: 4n7
TR1, TR2: C1571 (NPN)
Kerja rangkaian.
Rangkaian terlampir terdapat dua buah transistor.
• Transistor TR1 bertugas sebagai buffer (penyangga) dalam konfigurasi common collector.
Karena tugasnya adalah penyangga, maka penguatannya adalah satu kali.
Impedansi masukannya relatif tinggi sekitar 50 kilo ohm, lewat paralel R1 dan R2 masing-masing bernilai 100K.
Dan impedansi keluarannya relatif rendah, dengan dikopling kapasitor C3.
• Transistor TR2 bertugas sebagai penguat/peredam (boost/cut).
Nada bass.
Pengaturan bass ini ditentukan oleh nilai R4, R5, R6 dan C5 serta C6.
Bila dirasa nada bass kurang mantap, sobat bisa menghilangkan R6, jadi dihubungkan langsung menggunakan kawat dan tanpa menggunakan R6 lagi.
Atau bila menginginkan tanggapan frequensi sesuai selera, sobat bisa merubah nilai masing-masing resistor dan kapasitor tadi.
Nada treble.
Ditentukan C7, C8 dan C9.
Dan bila nada treble kurang halus sobat bisa merubah C7 dengan nilai yang lebih kecil, utak atik juga nilai masing-masing kapasitor yang disebutkan sesuai selera sobat.
Nada middle.
Pada kombinasi C6, R7, R8 serta VR2 ini adalah tambahan dari penulis saja, anda bisa mengutak atiknya sesuai selera.
Untuk pemasangan potensio volumenya, sobat bisa menempatkan pada titik output tone control ini.
Dengan tujuan agar tidak ada suara yang tertinggal ketika mematikan perangkat pada posisi volume nol.
Sobat bisa memanfaatkan potensiometer CT, seperti yang telah saya ulas di halaman lain.
Baca: Cara praktis agar bass dan treble lebih mantap
Sangat mudah dan fleksibel bukan?
Semoga artikel tentang membuat tone control dengan bass dan treble yang mantap ini bermanfaat bagi pembaca semua..
Selamat bereksperimen.
Kali ini kita mencoba membedah dan merancang tone control atau pengatur
nada yang mana kita akan memodifnya agar nada bass yang dihasilkan
menjadi lebih mantap dan nada treblenya menjadi lebih halus.
Seperti yang tampak gambar dibawah, tone control ini berjenis baxandall.
Alasan menggunakan baxandall adalah noise yang dikeluarkan jauh lebih rendah daripada tone control biasa pada umumnya.
Karena tipe ini memanfaatkan umpan balik negatif dalam pengaturan peredaman pada sisi bass dan treblenya.
Kerja rangkaian.
Rangkaian terlampir terdapat dua buah transistor.
• Transistor TR1 bertugas sebagai buffer (penyangga) dalam konfigurasi common collector.
Karena tugasnya adalah penyangga, maka penguatannya adalah satu kali.
Impedansi masukannya relatif tinggi sekitar 50 kilo ohm, lewat paralel R1 dan R2 masing-masing bernilai 100K.
Dan impedansi keluarannya relatif rendah, dengan dikopling kapasitor C3.
• Transistor TR2 bertugas sebagai penguat/peredam (boost/cut).
Nada bass.
Pengaturan bass ini ditentukan oleh nilai R4, R5, R6 dan C5 serta C6.
Bila dirasa nada bass kurang mantap, sobat bisa menghilangkan R6, jadi dihubungkan langsung menggunakan kawat dan tanpa menggunakan R6 lagi.
Atau bila menginginkan tanggapan frequensi sesuai selera, sobat bisa merubah nilai masing-masing resistor dan kapasitor tadi.
Nada treble.
Ditentukan C7, C8 dan C9.
Dan bila nada treble kurang halus sobat bisa merubah C7 dengan nilai yang lebih kecil, utak atik juga nilai masing-masing kapasitor yang disebutkan sesuai selera sobat.
Nada middle.
Pada kombinasi C6, R7, R8 serta VR2 ini adalah tambahan dari penulis saja, anda bisa mengutak atiknya sesuai selera.
Untuk pemasangan potensio volumenya, sobat bisa menempatkan pada titik output tone control ini.
Dengan tujuan agar tidak ada suara yang tertinggal ketika mematikan perangkat pada posisi volume nol.
Sobat bisa memanfaatkan potensiometer CT, seperti yang telah saya ulas di halaman lain.
Baca: Cara praktis agar bass dan treble lebih mantap
Sangat mudah dan fleksibel bukan?
Semoga artikel tentang membuat tone control dengan bass dan treble yang mantap ini bermanfaat bagi pembaca semua..
Selamat bereksperimen.
- See more at: http://www.romli.net/2015/07/tone-control-bass-treble-mantap.html#sthash.xP373vSl.dpufSeperti yang tampak gambar dibawah, tone control ini berjenis baxandall.
Alasan menggunakan baxandall adalah noise yang dikeluarkan jauh lebih rendah daripada tone control biasa pada umumnya.
Karena tipe ini memanfaatkan umpan balik negatif dalam pengaturan peredaman pada sisi bass dan treblenya.
Daftar Komponen
R1, R2: 100K
R3: 5K6
R4, R5, R6, R7, R8: 8K2
R9: 1M
R10: 12K
R11: 220R
R12: 47K
C1: 100n
C2: 10uF/16V
C3, C10, C11: 1uF/16V
C4, C5, C6, C8, C9: 47n
C7: 4n7
TR1, TR2: C1571 (NPN)
R1, R2: 100K
R3: 5K6
R4, R5, R6, R7, R8: 8K2
R9: 1M
R10: 12K
R11: 220R
R12: 47K
C1: 100n
C2: 10uF/16V
C3, C10, C11: 1uF/16V
C4, C5, C6, C8, C9: 47n
C7: 4n7
TR1, TR2: C1571 (NPN)
Kerja rangkaian.
Rangkaian terlampir terdapat dua buah transistor.
• Transistor TR1 bertugas sebagai buffer (penyangga) dalam konfigurasi common collector.
Karena tugasnya adalah penyangga, maka penguatannya adalah satu kali.
Impedansi masukannya relatif tinggi sekitar 50 kilo ohm, lewat paralel R1 dan R2 masing-masing bernilai 100K.
Dan impedansi keluarannya relatif rendah, dengan dikopling kapasitor C3.
• Transistor TR2 bertugas sebagai penguat/peredam (boost/cut).
Nada bass.
Pengaturan bass ini ditentukan oleh nilai R4, R5, R6 dan C5 serta C6.
Bila dirasa nada bass kurang mantap, sobat bisa menghilangkan R6, jadi dihubungkan langsung menggunakan kawat dan tanpa menggunakan R6 lagi.
Atau bila menginginkan tanggapan frequensi sesuai selera, sobat bisa merubah nilai masing-masing resistor dan kapasitor tadi.
Nada treble.
Ditentukan C7, C8 dan C9.
Dan bila nada treble kurang halus sobat bisa merubah C7 dengan nilai yang lebih kecil, utak atik juga nilai masing-masing kapasitor yang disebutkan sesuai selera sobat.
Nada middle.
Pada kombinasi C6, R7, R8 serta VR2 ini adalah tambahan dari penulis saja, anda bisa mengutak atiknya sesuai selera.
Untuk pemasangan potensio volumenya, sobat bisa menempatkan pada titik output tone control ini.
Dengan tujuan agar tidak ada suara yang tertinggal ketika mematikan perangkat pada posisi volume nol.
Sobat bisa memanfaatkan potensiometer CT, seperti yang telah saya ulas di halaman lain.
Baca: Cara praktis agar bass dan treble lebih mantap
Sangat mudah dan fleksibel bukan?
Semoga artikel tentang membuat tone control dengan bass dan treble yang mantap ini bermanfaat bagi pembaca semua..
Selamat bereksperimen.
Kali ini kita mencoba membedah dan merancang tone control atau pengatur
nada yang mana kita akan memodifnya agar nada bass yang dihasilkan
menjadi lebih mantap dan nada treblenya menjadi lebih halus.
Seperti yang tampak gambar dibawah, tone control ini berjenis baxandall.
Alasan menggunakan baxandall adalah noise yang dikeluarkan jauh lebih rendah daripada tone control biasa pada umumnya.
Karena tipe ini memanfaatkan umpan balik negatif dalam pengaturan peredaman pada sisi bass dan treblenya.
Kerja rangkaian.
Rangkaian terlampir terdapat dua buah transistor.
• Transistor TR1 bertugas sebagai buffer (penyangga) dalam konfigurasi common collector.
Karena tugasnya adalah penyangga, maka penguatannya adalah satu kali.
Impedansi masukannya relatif tinggi sekitar 50 kilo ohm, lewat paralel R1 dan R2 masing-masing bernilai 100K.
Dan impedansi keluarannya relatif rendah, dengan dikopling kapasitor C3.
• Transistor TR2 bertugas sebagai penguat/peredam (boost/cut).
Nada bass.
Pengaturan bass ini ditentukan oleh nilai R4, R5, R6 dan C5 serta C6.
Bila dirasa nada bass kurang mantap, sobat bisa menghilangkan R6, jadi dihubungkan langsung menggunakan kawat dan tanpa menggunakan R6 lagi.
Atau bila menginginkan tanggapan frequensi sesuai selera, sobat bisa merubah nilai masing-masing resistor dan kapasitor tadi.
Nada treble.
Ditentukan C7, C8 dan C9.
Dan bila nada treble kurang halus sobat bisa merubah C7 dengan nilai yang lebih kecil, utak atik juga nilai masing-masing kapasitor yang disebutkan sesuai selera sobat.
Nada middle.
Pada kombinasi C6, R7, R8 serta VR2 ini adalah tambahan dari penulis saja, anda bisa mengutak atiknya sesuai selera.
Untuk pemasangan potensio volumenya, sobat bisa menempatkan pada titik output tone control ini.
Dengan tujuan agar tidak ada suara yang tertinggal ketika mematikan perangkat pada posisi volume nol.
Sobat bisa memanfaatkan potensiometer CT, seperti yang telah saya ulas di halaman lain.
Baca: Cara praktis agar bass dan treble lebih mantap
Sangat mudah dan fleksibel bukan?
Semoga artikel tentang membuat tone control dengan bass dan treble yang mantap ini bermanfaat bagi pembaca semua..
Selamat bereksperimen.
- See more at: http://www.romli.net/2015/07/tone-control-bass-treble-mantap.html#sthash.xP373vSl.dpufSeperti yang tampak gambar dibawah, tone control ini berjenis baxandall.
Alasan menggunakan baxandall adalah noise yang dikeluarkan jauh lebih rendah daripada tone control biasa pada umumnya.
Karena tipe ini memanfaatkan umpan balik negatif dalam pengaturan peredaman pada sisi bass dan treblenya.
Daftar Komponen
R1, R2: 100K
R3: 5K6
R4, R5, R6, R7, R8: 8K2
R9: 1M
R10: 12K
R11: 220R
R12: 47K
C1: 100n
C2: 10uF/16V
C3, C10, C11: 1uF/16V
C4, C5, C6, C8, C9: 47n
C7: 4n7
TR1, TR2: C1571 (NPN)
R1, R2: 100K
R3: 5K6
R4, R5, R6, R7, R8: 8K2
R9: 1M
R10: 12K
R11: 220R
R12: 47K
C1: 100n
C2: 10uF/16V
C3, C10, C11: 1uF/16V
C4, C5, C6, C8, C9: 47n
C7: 4n7
TR1, TR2: C1571 (NPN)
Kerja rangkaian.
Rangkaian terlampir terdapat dua buah transistor.
• Transistor TR1 bertugas sebagai buffer (penyangga) dalam konfigurasi common collector.
Karena tugasnya adalah penyangga, maka penguatannya adalah satu kali.
Impedansi masukannya relatif tinggi sekitar 50 kilo ohm, lewat paralel R1 dan R2 masing-masing bernilai 100K.
Dan impedansi keluarannya relatif rendah, dengan dikopling kapasitor C3.
• Transistor TR2 bertugas sebagai penguat/peredam (boost/cut).
Nada bass.
Pengaturan bass ini ditentukan oleh nilai R4, R5, R6 dan C5 serta C6.
Bila dirasa nada bass kurang mantap, sobat bisa menghilangkan R6, jadi dihubungkan langsung menggunakan kawat dan tanpa menggunakan R6 lagi.
Atau bila menginginkan tanggapan frequensi sesuai selera, sobat bisa merubah nilai masing-masing resistor dan kapasitor tadi.
Nada treble.
Ditentukan C7, C8 dan C9.
Dan bila nada treble kurang halus sobat bisa merubah C7 dengan nilai yang lebih kecil, utak atik juga nilai masing-masing kapasitor yang disebutkan sesuai selera sobat.
Nada middle.
Pada kombinasi C6, R7, R8 serta VR2 ini adalah tambahan dari penulis saja, anda bisa mengutak atiknya sesuai selera.
Untuk pemasangan potensio volumenya, sobat bisa menempatkan pada titik output tone control ini.
Dengan tujuan agar tidak ada suara yang tertinggal ketika mematikan perangkat pada posisi volume nol.
Sobat bisa memanfaatkan potensiometer CT, seperti yang telah saya ulas di halaman lain.
Baca: Cara praktis agar bass dan treble lebih mantap
Sangat mudah dan fleksibel bukan?
Semoga artikel tentang membuat tone control dengan bass dan treble yang mantap ini bermanfaat bagi pembaca semua..
Selamat bereksperimen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar